Euforia komentar segera sesudah kemenangan di comeback Piala Dunia Akhirnya, Emil Forsberg dan rekan-rekannya hendak memiliki dalil untuk merayakan pada Sabtu malam sesudah pertandingan melawan Jerman dan bahkan barangkali merayakan kepindahan ke babak 16 besar Piala Dunia.
Ikan hering, schnapps dan bir malam sebelumnya dan tidak sedikit stroberi dengan krim guna pencuci mulut bukanlah gagasan yang baik. Karena meskipun semua keyakinan setelah 1-0 di pertandingan pendahuluan melawan Korea Selatan dan turbulensi di kesebelasan Jerman Bundesliga Legionary Forsberg sepenuhnya menyadari situasi: "Ini ialah permainan yang sulit, rumit - guna dan untuk kami."
Leipzig pro Forsberg diinginkan setelah masalah Jerman minggu lawan yang paling termotivasi - tetapi pun salah satu keraguan yang jelas. "Momen tersebut bagus sekarang, mereka baru saja kalah. Tetapi mereka bakal bermain melawan anda dengan mentalitas yang berbeda. Kita akan menyaksikan Jerman beda melawan kita, aku yakin itu, "prediksi Forsberg. "Kami bermain melawan juara dunia. Tidak semudah itu. Kami mesti siap: mereka datang dengan kekuatan penuh. "
Swedia memberi 1-0 melawan Korea Selatan untuk mengawali minggu pelajaran yang tenang tanpa tidak sedikit kegembiraan. Bahkan oleh Zlatan Ibrahimovic, dengan komentar dan provokasi sekitar berbulan-bulan sebelum soundtrack yang menjengkelkan, terdapat tanda kutip yang mencurigakan. Dan bahkan tema konstan dari Torgefahr yang hilang sudah didiskusikan dalam hari-hari belakangan ini jauh lebih rileks daripada sebelumnya. "Pada akhirnya, yang sangat penting ialah kami menang. Dan kami menang, "kata Forsberg.
Komentar-komentar euforia segera sesudah kemenangan dalam comeback Piala Dunia (Swedia ialah yang terakhir lolos di Jerman pada 2006) tetapi dengan cepat diganti dengan referensi guna penghormatan besar untuk juara dunia. "Jika Jerman bermain melawan Swedia, Jerman ialah favoritnya. Tidak masalah andai mereka kalah melawan Meksiko dan kami menang melawan Korea Selatan, "kata Viktor Claesson, yang bermain guna FK Krasnodar di Rusia, tetapi, menurut tidak sedikit ahli, mempunyai apa yang diperlukan untuk liga-liga besar Eropa.
Penjaga gawang Robin Olsen menyangkal segala format kesombongan sebelum kick-off. "Mereka ialah bahaya besar. Mereka ialah juara dunia, "kata yang diperdagangkan sebagai penyewa baru Liverpool. "Kami sedang berkata tentang permainan di sini. kita kehilangan permainan. Itu dapat terjadi pada siapa saja. "
Jadi Swedia akan mengupayakan untuk tetap di pertandingan melawan Belanda atau Prancis dan di babak play-off melawan Italia laksana yang mereka kerjakan di kualifikasi Piala Dunia. Dan lantas menjadi pintar. "Sangat urgen apa yang kami kerjakan dengan bola ketika kami memilikinya. Kami tidak akan tidak jarang memilikinya, "kata Forsberg.
Sejak pengunduran diri Ibrahimovic sesudah Kejuaraan Eropa 2016, pemain sayap RB Leipzig ialah nomor sepuluh di Swedia. Forsberg tidak percaya pada pesta rakyat gambut beda seperti pesta rakyat dengan superstar di 4: 4 di Berlin 2012 atau pada pertemuan terakhir sejauh ini, Jerman 5: 3 setahun kemudian. "Kami tidak mengizinkan tidak sedikit peluang. Saya bercita-cita kami dapat menahan 0-0 guna waktu yang lama dan lantas mencetak gol, "katanya untuk kantor berita Jerman. "Kami mesti percaya bahwa kami dapat melakukannya. Seperti melawan Belanda, Prancis atau Italia. "Maka tentu akan terdapat perayaan. Mungkin bahkan dengan ikan haring, stroberi, schnapps dan bir.
Ikan hering, schnapps dan bir malam sebelumnya dan tidak sedikit stroberi dengan krim guna pencuci mulut bukanlah gagasan yang baik. Karena meskipun semua keyakinan setelah 1-0 di pertandingan pendahuluan melawan Korea Selatan dan turbulensi di kesebelasan Jerman Bundesliga Legionary Forsberg sepenuhnya menyadari situasi: "Ini ialah permainan yang sulit, rumit - guna dan untuk kami."
Leipzig pro Forsberg diinginkan setelah masalah Jerman minggu lawan yang paling termotivasi - tetapi pun salah satu keraguan yang jelas. "Momen tersebut bagus sekarang, mereka baru saja kalah. Tetapi mereka bakal bermain melawan anda dengan mentalitas yang berbeda. Kita akan menyaksikan Jerman beda melawan kita, aku yakin itu, "prediksi Forsberg. "Kami bermain melawan juara dunia. Tidak semudah itu. Kami mesti siap: mereka datang dengan kekuatan penuh. "
Swedia memberi 1-0 melawan Korea Selatan untuk mengawali minggu pelajaran yang tenang tanpa tidak sedikit kegembiraan. Bahkan oleh Zlatan Ibrahimovic, dengan komentar dan provokasi sekitar berbulan-bulan sebelum soundtrack yang menjengkelkan, terdapat tanda kutip yang mencurigakan. Dan bahkan tema konstan dari Torgefahr yang hilang sudah didiskusikan dalam hari-hari belakangan ini jauh lebih rileks daripada sebelumnya. "Pada akhirnya, yang sangat penting ialah kami menang. Dan kami menang, "kata Forsberg.
Komentar-komentar euforia segera sesudah kemenangan dalam comeback Piala Dunia (Swedia ialah yang terakhir lolos di Jerman pada 2006) tetapi dengan cepat diganti dengan referensi guna penghormatan besar untuk juara dunia. "Jika Jerman bermain melawan Swedia, Jerman ialah favoritnya. Tidak masalah andai mereka kalah melawan Meksiko dan kami menang melawan Korea Selatan, "kata Viktor Claesson, yang bermain guna FK Krasnodar di Rusia, tetapi, menurut tidak sedikit ahli, mempunyai apa yang diperlukan untuk liga-liga besar Eropa.
Penjaga gawang Robin Olsen menyangkal segala format kesombongan sebelum kick-off. "Mereka ialah bahaya besar. Mereka ialah juara dunia, "kata yang diperdagangkan sebagai penyewa baru Liverpool. "Kami sedang berkata tentang permainan di sini. kita kehilangan permainan. Itu dapat terjadi pada siapa saja. "
Jadi Swedia akan mengupayakan untuk tetap di pertandingan melawan Belanda atau Prancis dan di babak play-off melawan Italia laksana yang mereka kerjakan di kualifikasi Piala Dunia. Dan lantas menjadi pintar. "Sangat urgen apa yang kami kerjakan dengan bola ketika kami memilikinya. Kami tidak akan tidak jarang memilikinya, "kata Forsberg.
Sejak pengunduran diri Ibrahimovic sesudah Kejuaraan Eropa 2016, pemain sayap RB Leipzig ialah nomor sepuluh di Swedia. Forsberg tidak percaya pada pesta rakyat gambut beda seperti pesta rakyat dengan superstar di 4: 4 di Berlin 2012 atau pada pertemuan terakhir sejauh ini, Jerman 5: 3 setahun kemudian. "Kami tidak mengizinkan tidak sedikit peluang. Saya bercita-cita kami dapat menahan 0-0 guna waktu yang lama dan lantas mencetak gol, "katanya untuk kantor berita Jerman. "Kami mesti percaya bahwa kami dapat melakukannya. Seperti melawan Belanda, Prancis atau Italia. "Maka tentu akan terdapat perayaan. Mungkin bahkan dengan ikan haring, stroberi, schnapps dan bir.
Komentar
Posting Komentar